Tuesday, 27 September 2011
Wednesday, 14 September 2011
Tuesday, 6 September 2011
Nur Kasih
In-Team (Putra Aiman / ITO Lara) | |||
Nur Kasih | |||
Bagaikan permata di celahan kaca | |||
Kerdipnya sukar tuk dibezakan | |||
Kepada Mu Tuhan ku pasrah harapan | |||
Moga tak tersalah pilihan | |||
Nur kasih Mu mendamai di kalbu | |||
Jernih setulus tadahan doaku | |||
Rahmati daku dan permintaanku | |||
Untuk bertemu di dalam restu | |||
( korus 1 ) | |||
Kurniakan daku serikandi | |||
Penyejuk di mata penawar di hati | |||
Di dunia dialah penyeri | |||
Di syurga menanti dia bidadari | |||
( korus 2 ) | |||
Kekasih sejati teman yang berbudi | |||
Kasihnya bukan keterpaksaan | |||
Bukan jua kerana keduniaan/( dunia ) | |||
Mekar hidup disiram nur kasih | |||
( doa ) | |||
Ya Allah kurniakanlah kami isteri | |||
Dan anak yang soleh | |||
Sebagai penyejuk mata | |||
( ulang korus1 & korus 2 ) | |||
(Mekar hidup ini disirami nur kasih) | |||
Di tangan-Mu Tuhanku sandar impian | |||
Penentu jodoh pertemuan | |||
Seandai dirinya tercipta untukku | |||
Rela ku menjadi miliknya | |||
( ulang korus1 & korus 2 ) | |||
(Mekar disiram nur kasih) |
Brothers | |||||
Doa Perpisahan | |||||
Pertemuan Kita Di Suatu Hari | |||||
Menitiskan Ukhwah Yang Sejati | |||||
Bersyukurku Ke Hadrat Ilahi Di Atas Jalinan Yang Suci | |||||
Namun Kini Perpisahan Yang Terjadi | |||||
Dugaan Yang Menimpa Diri | |||||
Bersabarlah Di Atas Suratan | |||||
Ku Tetap Pergi Jua | |||||
Kan Ku Utuskan Salam Ingatanku | |||||
Dalam Doa Kudusku Sepanjang Waktu | |||||
Ya Allah Bantulah Hamba Mu | |||||
Mencari Hidayah Daripada Mu | |||||
Dalam Mendidikkan Kesabaranku | |||||
Ya Allah Tabahkan Hati Hamba Mu | |||||
Di Atas Perpisahan Ini | |||||
"Teman Betapa Pilunya Hati Menghadapi Perpisahan Ini. | |||||
Pahit Manis Perjuangan Telah Kita Rasa Bersama. Semoga | |||||
Allah Meredhai Persahabatan Dan Perpisahan Ini. Teruskan | |||||
Perjuangan" | |||||
Kan Ku Utuskan Salam Ingatanku | |||||
Dalam Doa Kudusku Sepanjang Waktu | |||||
Ya Allah Bantulah HambaMu | |||||
Senyuman Yang Tersirat Di Bibirmu | |||||
Menjadi Ingatan Setiap Waktu | |||||
Tanda Kemesraan Bersimpul Padu | |||||
Kenangku Di Dalam Doamu | |||||
Semoga Tuhan Berkatimu | |||||
Thursday, 30 June 2011
Rendang Tak Berbuah - Hattan
Sunyi dan gelap, Terlantar dalam telanjang
Di pintu rindu, Hidup dan matiku disisimu
Sakit yang datang, Menguji kasih dan sayang
Antara merenda semalam, Mungkin takkan berbuah
Hanya memadukan, Namun tidak mengenyangkan
Musafir lalu nan dahaga, Di jalan panas membara
Begitulah hakikatnya, Di mahligai kesakitan
Yang mengundang sahabat, Saudara jauh dekat
Menghembus nafas pilu
Ibu mengertilah
Aku sengsara
Lemas berendam airmata
Rendang kasihmu
Dalam gelora
Jadi rebutan selamanya
Berikanlah pengertian, Waktuku di hujung jalan
Berbicara bahasa duka, Tanda penyesalan
Manapun aku berlabuh, Pastinya untuk desamu
Biarpun tak bersubur, Biarlah tak tertangguh
Di telapak kakimu
Sakit kurasakan,Jadi peneman
Masa semalam yang silam
Di pintu rindu, Hidup dan matiku disisimu
Sakit yang datang, Menguji kasih dan sayang
Antara merenda semalam, Mungkin takkan berbuah
Hanya memadukan, Namun tidak mengenyangkan
Musafir lalu nan dahaga, Di jalan panas membara
Begitulah hakikatnya, Di mahligai kesakitan
Yang mengundang sahabat, Saudara jauh dekat
Menghembus nafas pilu
Ibu mengertilah
Aku sengsara
Lemas berendam airmata
Rendang kasihmu
Dalam gelora
Jadi rebutan selamanya
Berikanlah pengertian, Waktuku di hujung jalan
Berbicara bahasa duka, Tanda penyesalan
Manapun aku berlabuh, Pastinya untuk desamu
Biarpun tak bersubur, Biarlah tak tertangguh
Di telapak kakimu
Sakit kurasakan,Jadi peneman
Masa semalam yang silam
Bismillah - Hijjaz
Bismillah kita mulakan
Menyebut kalimah suci
Membesarkan keagungan ILAHI
Semoga tenang dihati
Hanyalah mengingati Tuhan
Jiwa kita menjadi tenang 2x
Allahu...Allah... Allahu... Allah...4x
Allahu Allah Ya Allah 2x
Padamu Tuhan, Kami bersyukur
Moga selamat hidup kami
Segala cita akan terlaksana
Negara makmur aman sentosa
Dengan mendapat keampunan Allah
Allahu ..Allah... Ya Allah..
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (suara latar)
Allahu...Allah... Allahu... Allah... 4x
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (suara latar)
Allahu Allah Ya Allah 2x
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (suara latar)
Menyebut kalimah suci
Membesarkan keagungan ILAHI
Semoga tenang dihati
Hanyalah mengingati Tuhan
Jiwa kita menjadi tenang 2x
Allahu...Allah... Allahu... Allah...4x
Allahu Allah Ya Allah 2x
Padamu Tuhan, Kami bersyukur
Moga selamat hidup kami
Segala cita akan terlaksana
Negara makmur aman sentosa
Dengan mendapat keampunan Allah
Allahu ..Allah... Ya Allah..
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (suara latar)
Allahu...Allah... Allahu... Allah... 4x
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (suara latar)
Allahu Allah Ya Allah 2x
Lailahaillallah Muhammadurrasulullah (suara latar)
Rendang Tak Berbuah -Hattan
Sunyi dan gelap, Terlantar dalam telanjang
Di pintu rindu, Hidup dan matiku disisimu
Sakit yang datang, Menguji kasih dan sayang
Antara merenda semalam, Mungkin takkan berbuah
Hanya memadukan, Namun tidak mengenyangkan
Musafir lalu nan dahaga, Di jalan panas membara
Begitulah hakikatnya, Di mahligai kesakitan
Yang mengundang sahabat, Saudara jauh dekat
Menghembus nafas pilu
Ibu mengertilah
Aku sengsara
Lemas berendam airmata
Rendang kasihmu
Dalam gelora
Jadi rebutan selamanya
Berikanlah pengertian, Waktuku di hujung jalan
Berbicara bahasa duka, Tanda penyesalan
Manapun aku berlabuh, Pastinya untuk desamu
Biarpun tak bersubur, Biarlah tak tertangguh
Di telapak kakimu
Sakit kurasakan,Jadi peneman
Masa semalam yang silam
Di pintu rindu, Hidup dan matiku disisimu
Sakit yang datang, Menguji kasih dan sayang
Antara merenda semalam, Mungkin takkan berbuah
Hanya memadukan, Namun tidak mengenyangkan
Musafir lalu nan dahaga, Di jalan panas membara
Begitulah hakikatnya, Di mahligai kesakitan
Yang mengundang sahabat, Saudara jauh dekat
Menghembus nafas pilu
Ibu mengertilah
Aku sengsara
Lemas berendam airmata
Rendang kasihmu
Dalam gelora
Jadi rebutan selamanya
Berikanlah pengertian, Waktuku di hujung jalan
Berbicara bahasa duka, Tanda penyesalan
Manapun aku berlabuh, Pastinya untuk desamu
Biarpun tak bersubur, Biarlah tak tertangguh
Di telapak kakimu
Sakit kurasakan,Jadi peneman
Masa semalam yang silam
Selawat Syifa - Hijjaz
Allahumma salli 'ala Muhammad,
tibbil qulubi wa dawaaaeiha,
wa `afiyatil abdaani wa shifaaaeha,
wa nuril absari wa diyaaeiha,
wa'ala alihi wasohbihi wabarikh wasallim..
tibbil qulubi wa dawaaaeiha,
wa `afiyatil abdaani wa shifaaaeha,
wa nuril absari wa diyaaeiha,
wa'ala alihi wasohbihi wabarikh wasallim..
ubat hati dan menyembuhkan mereka,
kesihatan tubuh dan penyembuhan mereka,
cahaya mata dan pencahayaan mereka,
dan ke atas keluarganya, sahabat, danmenghantar keamanan
Tuesday, 28 June 2011
Zapin Kesyukuran - Hijjaz
Subhanallah Maha Suci Allah (2X)
Subhanallah Maha Suci Allah
Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah
Allahu Akbar Allah Yang Maha Besar
Segala Pujian Hanya Untuk Mu
Tuhanku Yang Maha Esa
Hamba Mu Ini Selalu Melupai Mu
Ku Harapkan Keredhaan Mu
Agar Menjadi Hamba Yang Bersyukur
Subhanallah Maha Suci Allah (2X)
Diciptakan Manusia Sebaik-Baiknya
Supaya Menjadi Insan Berguna
Agar Beriman Dan Bertaqwa
Bekalan Untuk Bertemu Mu Ya Allah
Allahu Allah (2X)
Kepada Mu Kami Memohon
Ampunan Mu Ku Harapkan
Pada Mu Kami Berserah
Mohon Restu Dan Juga Keampunan
Moga Bahagia Hidup Kami
Dengan Rahmat Dan Kasih Sayang Mu
Allahu Allah (4X)
Subhanallah Maha Suci Allah
Subhanallah Maha Suci Allah
Alhamdulillah Segala Puji Bagi Allah
Allahu Akbar Allah Yang Maha Besar
Segala Pujian Hanya Untuk Mu
Tuhanku Yang Maha Esa
Hamba Mu Ini Selalu Melupai Mu
Ku Harapkan Keredhaan Mu
Agar Menjadi Hamba Yang Bersyukur
Subhanallah Maha Suci Allah (2X)
Diciptakan Manusia Sebaik-Baiknya
Supaya Menjadi Insan Berguna
Agar Beriman Dan Bertaqwa
Bekalan Untuk Bertemu Mu Ya Allah
Allahu Allah (2X)
Kepada Mu Kami Memohon
Ampunan Mu Ku Harapkan
Pada Mu Kami Berserah
Mohon Restu Dan Juga Keampunan
Moga Bahagia Hidup Kami
Dengan Rahmat Dan Kasih Sayang Mu
Allahu Allah (4X)
Subhanallah Maha Suci Allah
TERANGKAN HATI -saff one
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Tobang satu duo robah
Robahnyo kayu timpo-menimpo
Torangkan hati si hamba Allah
Soporti hati ya Rasulullah
Seborang menyeborang dapek geligo lintah
Torang telingo torang sumbek hujung lidah
Torangkan hati si hamba Allah
Soporti hati ya Rasulullah
Badak tanduk satu kobau tanduk duo
Ingat Allah selalu jangan kito lupo
Torangkan hati si hamba Allah
Soporti hati ya Rasulullah
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Sollallah a'lai wassallam
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Tobang satu duo robah
Robahnyo kayu timpo-menimpo
Torangkan hati si hamba Allah
Soporti hati ya Rasulullah
Seborang menyeborang dapek geligo lintah
Torang telingo torang sumbek hujung lidah
Torangkan hati si hamba Allah
Soporti hati ya Rasulullah
Badak tanduk satu kobau tanduk duo
Ingat Allah selalu jangan kito lupo
Torangkan hati si hamba Allah
Soporti hati ya Rasulullah
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Sollallah a'la Muhammad
Sollallah a'lai wassallam
Sendu Sendawa - Mestica
Tidak sempurna iman
Jika kau tidur dalam kekenyangan
Sedang jiran tetanggamu
Menangis kerana kelaparan?
~
Dua kata yang berbeza
Dicantum menjadi satu
Tetap tidak kan sama maksudnya
Berlain sifatnya, nilainya, hikmatnya
Sendu dan sendawa
C/O
Adakah kau tahu
Siapakah mereka jiran tetanggamu
Pernahkah engkau melihat
Apakah dalam sendu atau sendawa
Kenalilah dan bertegurlah sapa
Dengan akhlak yang mulia
Hidup berjiran susah dan senang
Suka duka dirasa bersama
Hak tetangga berkenal bermesra
Hak tetangga menggembirakannya
Hak tetangga bertanya khabarnya
Makan minumnya semua
Kenalilah jiran kita
Hormatilah kita sesama kita
Hormatilah jiran kita, bersaudara?
Hak tetangga menutup aibnya
Hak tetangga doakan mereka
Hak tetangga menjaga hartanya
Sakit demamnya
Hormatilah jiran kita
Kita sesama kita
Bersaudara ibarat pohon tumbuh merendang
Jadi teduhan musafir lalu
Hujan dan panasnya
Bersaudara ibarat tubuh manusia, Satu anggota terasa sakit
Sakitlah seluruh anggotanya
Jika kau tidur dalam kekenyangan
Sedang jiran tetanggamu
Menangis kerana kelaparan?
~
Dua kata yang berbeza
Dicantum menjadi satu
Tetap tidak kan sama maksudnya
Berlain sifatnya, nilainya, hikmatnya
Sendu dan sendawa
C/O
Adakah kau tahu
Siapakah mereka jiran tetanggamu
Pernahkah engkau melihat
Apakah dalam sendu atau sendawa
Kenalilah dan bertegurlah sapa
Dengan akhlak yang mulia
Hidup berjiran susah dan senang
Suka duka dirasa bersama
Hak tetangga berkenal bermesra
Hak tetangga menggembirakannya
Hak tetangga bertanya khabarnya
Makan minumnya semua
Kenalilah jiran kita
Hormatilah kita sesama kita
Hormatilah jiran kita, bersaudara?
Hak tetangga menutup aibnya
Hak tetangga doakan mereka
Hak tetangga menjaga hartanya
Sakit demamnya
Hormatilah jiran kita
Kita sesama kita
Bersaudara ibarat pohon tumbuh merendang
Jadi teduhan musafir lalu
Hujan dan panasnya
Bersaudara ibarat tubuh manusia, Satu anggota terasa sakit
Sakitlah seluruh anggotanya
Fatamorgana - Hijjaz
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah..Allah
Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi
Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka
Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari
Begitu indah dunia siapa pun kan tergoda
Harta, pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama
Sabar menempuh jalan tetapkan iman di hati
Yakinkan janji Tuhan syurga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
Allah
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah..Allah
Sudah menjadi lumrah kehidupan di dunia
Cabaran dan dugaan mendewasakan usia
Rintangan dilalui tambah pengalaman diri
Sudah sunnah ketetapan Ilahi
Deras arus dunia menghanyutkan yang terleka
Indah fatamorgana melalaikan menipu daya
Dikejar dicintai bak bayangan tak bertepi
Tiada sudahnya dunia yang dicari
Begitu indah dunia siapa pun kan tergoda
Harta, pangkat dan wanita melemahkan jiwa
Tanpa iman dalam hati kita kan dikuasai
Syaitan nafsu dalam diri musuh yang tersembunyi
Pulanglah kepada Tuhan cahaya kehidupan
Keimanan ketakwaan kepadanya senjata utama
Sabar menempuh jalan tetapkan iman di hati
Yakinkan janji Tuhan syurga yang sedia menanti
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Imanlah penyelamat dunia penuh pancaroba
Hidup akhirat kita kekal bahagia
Pulanglah pada Tuhan cahaya kehidupan
Syarat bahagia di dunia
Akhirat kekal selamanya pada Allah
Allah
Monday, 27 June 2011
Halimatus Saadiah : In-Team
Kakimu melangkah lesu menuju ke jalan pulang
Kecewa kerana gagal mendapat bayi hartawan
Namun apakah yang akan kau beri sebagai jawapan
Jika ditanya mengapa kau gagal mendapatkannya
Tiba-tiba senyum si yatim itu menyapa
Tergugah deria ibu yang bersemi di jiwa
Biar Muhammad itu tanpa upah berganda
Namun hatimu rela bukan kerana harta
Kecewa kerana gagal mendapat bayi hartawan
Namun apakah yang akan kau beri sebagai jawapan
Jika ditanya mengapa kau gagal mendapatkannya
Tiba-tiba senyum si yatim itu menyapa
Tergugah deria ibu yang bersemi di jiwa
Biar Muhammad itu tanpa upah berganda
Namun hatimu rela bukan kerana harta
C/o
Halimatus Saadiah
Engkau ibu yang bertuah
Kau wanita penerima barakah
Dari desa pedalaman
Daerah di pinggiran
Kau menyusui insan pilihan
Kau pangku dia dan berubahlah segalanya
Badan yang terasa lesu kini bertenaga
Susu yang sedikit itu bertambah dengan segera
Peliharaan ternakan membiak subur berganda
Halimatus Saadiah, kau ibu barakah
Engkau pemula muqaddimah yang indah
Episod awal sirah Nabi junjungan mulia
Kau ibu susu yang bertuah
Pada sejarahmu terukir kenyataan
Tidak kan miskin jika membela Islam
Tidak hina meriba kebenaran yang mulia
Jangan takut jika kau beriman
Halimatus Saadiah
Engkau ibu yang bertuah
Kau wanita penerima barakah
Dari desa pedalaman
Daerah di pinggiran
Kau menyusui insan pilihan
Kau pangku dia dan berubahlah segalanya
Badan yang terasa lesu kini bertenaga
Susu yang sedikit itu bertambah dengan segera
Peliharaan ternakan membiak subur berganda
Halimatus Saadiah, kau ibu barakah
Engkau pemula muqaddimah yang indah
Episod awal sirah Nabi junjungan mulia
Kau ibu susu yang bertuah
Pada sejarahmu terukir kenyataan
Tidak kan miskin jika membela Islam
Tidak hina meriba kebenaran yang mulia
Jangan takut jika kau beriman
Doa Seorang Kekasih - In-Team
Oh Tuhan, seandainya telah Kau catatkan
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku….
Titipkanlah kebahagiaan..
Dia milikku, tercipta untuk diriku
Satukanlah hatinya dengan hatiku….
Titipkanlah kebahagiaan..
Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu
Ya Tuhanku, yang Maha Pemurah
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa
Beri kekuatan jua harapan
Membina diri yang lesu tak bermaya
Semaikan setulus kasih di jiwa
Ku pasrah kepadaMu
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai ( ya ALLAH..)
Kurniakanlah aku
Pasangan yang beriman
Bisa menemani aku
Supaya ku dan dia
Dapat melayar bahtera
Ke muara cinta yang Engkau redhai ( ya ALLAH..)
Oh…Tuhan..,seandainya dia, satukanlah…
Ya Allah, ku mohon
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu
Apa yang telah Kau takdirkan
Ku harap dia adalah yang terbaik buatku
Kerana Engkau tahu segala isi hatiku
Pelihara daku dari kemurkaanMu
Ya Tuhanku, yang Maha Pengasih
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri
Engkau sahaja pemeliharaku
Dengarkan rintihan hambaMu ini
Jangan Engkau biarkan ku sendiri
Agarku bisa bahagia, Walau tanpa bersamanya
Gantikanlah yang hilang, Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia, Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala.
Gantikanlah yang hilang, Tumbuhkan yang telah patah
Ku inginkan bahagia, Di dunia dan akhirat
PadaMu Tuhan ku mohon segala.
Di Pondok Kecil
Di suatu hari
Ayah berkata jaga adikmu
Ayah kan pergi jauh
Ku merayu pada ayah
Jangan tinggalkan kami
Ayah berkata jaga adikmu
Ayah kan pergi jauh
Ku merayu pada ayah
Jangan tinggalkan kami
Kerana kami sayangkan ayah
Ayahku pergi berjuang
Demi cinta yang murni
Menegak kebenaran
Di muka Bumi
Berlakunya kisah di pondok kecil
Ayahku pergi berjuang
Demi cinta yang murni
Menegak kebenaran
Di muka Bumi
Berlakunya kisah di pondok kecil
(Chorus:)
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
Di pondok kecil
Di pantai ombak
Berbuih putih beralun-alun
(Ulang Chorus)
Di suatu hari
Ayah berkata jaga adikmu
Ayah kan pergi jauh
Ku pandang wajah ayah
Dahinya ku cium
Airmata mengalir
Hatiku pilu
Ayah berkata jaga adikmu
Ayah kan pergi jauh
Ku pandang wajah ayah
Dahinya ku cium
Airmata mengalir
Hatiku pilu
Diam-diamlah sayang
Jangan menangis
Doakan ayah semoga sejahtera
Jangan menangis
Doakan ayah semoga sejahtera
Diam adikku sayang
Jangan menangis
Walaupun ayah gugur
Pastinya dia syahid
Jangan menangis
Walaupun ayah gugur
Pastinya dia syahid
(Chorus)
Balqis- UNIC
Engkaulah ratu di mahligai permata
Istana bayangan syurga
Harta dan takhta mengaburi mata
Tersesat dikau…. di terang cahaya ….
Langsung tidak kau endah kata bicara
Utusan hud-hud yang benar
Seruan mengajakmu taat Yang Esa
Tinggalkan menyembah Tuhan sang suria
Balqis, kau bijak dalam menilai dan membuat
pemilihan
Di antara yang sementara dan yang kekal buat
selamanya
Keindahan dunia yang hanya pinjaman untuk
seketika
Atau kebahagiaan hidup di akhirat yang
dijanjikan-Nya
Tak perlu kau singkapi labuhan kainmu
Ketika kau melangkah ke istana Sulaiman
Bukannya air yang kau pijak tapi kaca
Terpedaya dikau dek kemilau sinarnya
Hanya sekelip mata mahligaimu pun beralih
Ifrit memindahkannya tanpa kau sedari
Istana bayangan syurga
Harta dan takhta mengaburi mata
Tersesat dikau…. di terang cahaya ….
Langsung tidak kau endah kata bicara
Utusan hud-hud yang benar
Seruan mengajakmu taat Yang Esa
Tinggalkan menyembah Tuhan sang suria
Balqis, kau bijak dalam menilai dan membuat
pemilihan
Di antara yang sementara dan yang kekal buat
selamanya
Keindahan dunia yang hanya pinjaman untuk
seketika
Atau kebahagiaan hidup di akhirat yang
dijanjikan-Nya
Tak perlu kau singkapi labuhan kainmu
Ketika kau melangkah ke istana Sulaiman
Bukannya air yang kau pijak tapi kaca
Terpedaya dikau dek kemilau sinarnya
Hanya sekelip mata mahligaimu pun beralih
Ifrit memindahkannya tanpa kau sedari
Kebijaksanaan Sulaiman telah merubah sekeping hati
Akhirnya Balqis akur juga akan kelemahan pada diri
Kau kutip iktibar dari apa yang telah engkau lalui
Menjadikan kau isteri yang taat kepada
seorang nabi
Pangkat dan jua harta tak menjamin bahagia
Cantik dan keayuan wajah kan pudar akhirnya
Kemiskinan di dunia tak bererti kau terhina
Itu hanya di pandangan mata
Kemewahan tidak bermakna hidupmu
akan sentosa
Kesempurnaan, Tuhan menilainya...
Lagu-Lagu Nasyid Penenang Dijiwa.
Kepada semua muslimin dan muslimat, dengarlah dan hayatilah kemerduan dan keasyikan dalam alunan lagu-lagu Nasyid. Fahamilah senikata yang telah diubah dengan susunan ayat-ayat yang memuji kebesaran yang Esa. Itulah kelunakan dan kemerduan dari alunan lagu-lagu Nasyid bersama lirik yang disusun.
Subscribe to:
Posts (Atom)