Thursday, 30 June 2011

Rendang Tak Berbuah - Hattan

Sunyi dan gelap, Terlantar dalam telanjang
Di pintu rindu, Hidup dan matiku disisimu

Sakit yang datang, Menguji kasih dan sayang
Antara merenda semalam,  Mungkin takkan berbuah

Hanya memadukan, Namun tidak mengenyangkan
Musafir lalu nan dahaga, Di jalan panas membara

Begitulah hakikatnya,  Di mahligai kesakitan
Yang mengundang sahabat,  Saudara jauh dekat
Menghembus nafas pilu

Ibu mengertilah
Aku sengsara
Lemas berendam airmata
Rendang kasihmu
Dalam gelora
Jadi rebutan selamanya

Berikanlah pengertian, Waktuku di hujung jalan
Berbicara bahasa duka,  Tanda penyesalan

Manapun aku berlabuh, Pastinya untuk desamu
Biarpun tak bersubur, Biarlah tak tertangguh
Di telapak kakimu

Sakit kurasakan,Jadi peneman
Masa semalam yang silam


No comments:

Post a Comment